Nature/hot-posts

Bunga Rose itu Indah


Ternyata kemarin yang seharian tidak ketemu terasa beban dan kerinduan itu menumpuk. Yang membebaniku. "Bagaimana nich?.." benakku sesak. Rencana untuk makan siangpun pecah. Akhirnya yang ada dikepala.. "Bunga!.. iya bunga!" Yang pasti bunganya harus bunga fresh! Kalau bunga plastik, pasti jadi lucu dech! Ya, sudah cari bunga.
Sudah dicari kesana kemari. Bunga itu tidak juga ketemu. Padahal terkadang terlihat toko yang menjual bunga. Tapi kali ini, satupun tidak ada. Hm,.... tambah beban nich. Sudah kangen yang mengujung sekarang bunga dikepala membebaniku. "Duh, lapar juga jadinya!..." Ya, bagaimana lagi harus makan.
Usai makan! segar kembali dan memulai lagi hunting bunga. Dan, hampir satu jam. Akupun menyerah. "Aku harus berjuang nich untuk mendapatkan apa yang aku mau!" Untunglah aku ingat seseorang. Lalu,.. memang sudah takdirnya. Akupun diberi jalan untuk mendapatkan bunga itu. Ya, melalui temanku inilah kudapatkan toko bunga itu. Secepat kilat aku menuju ke toko itu. "Hmm, pasti ini!" saat menghentikan mobil didepan toko itu.
"Ada bunga?" kataku sekenanya. Maklum tidak pernah beli bunga sebelumnya.
"Ada Pak!, .. bunga apa?" balas wanita itu.
"Aduh!... bunga apa ya?!" tanyaku balik.
"Untuk apa Pak? ulang tahun.. pernikahan...?" tanyanya lagi
"Hmm, just say hello saja!" kataku pasti
"Oh,.." sepertinya dia mengerti maksudku. Lalu dia mengambil beberapa album foto. Yang isinya model-model rangkain bunga. Akupun meraihnya, dan coba membuka-buka gambar.
"Mau bunga apa ya?" tanya wanita itu.
"Bagusnya bunga apa?"
"Hm,..bunganya untuk apa?" sepertinya dia mengulangi pertanyaan sebelumnya. Kayaknya dia juga belum mengerti apa mauku.

"Saya ingin memberikan ke seseorang. Ya. karena kangen banget!"
wanita itu tersenyum simpul.

"Bunga ROSE? gimana?" tanyanya.
"Nah, iya itu. Rose!"
"Pasti dia suka" imbuhnya
"Hm,.. boleh!"

Aku coba menelpon dia, memastikan dia ada dirumah. Takutnya aku datang dia malah pergi. Dia masih dirumah. Cuma belum mandi saja. Maklumlah! orang cuti kadang malas-malasan. Ya, semoga bukan tradisi yang terpelihara.
Akhirnya rangkaian bunga itu berada ditanganku. "Hm,.. indah!" gumamku.

Tidak banyak kata-kata dalam pertemuan itu, aku yang biasa saja. Jadi habis kata-kataku.
"Ada apa sih!" katanya
"Enggk ada sesuatu aja!" bunga itu kusembuyikan dibelakangku. Dia menghampiriku. Lalu kukeluarkan bunga itu. "Ini untukmu!" katamu.

Didalam mobil, smsnya masuk. "Beibh thx yaa.."
Lalu aku telpon dia. "Bunga itu sebagai rasa kangen saya sama kamu!"
Rupanya dia suka Rose. "Lho kok tahu sih saya suka rose?.." katanya. Senang sekali mendengarkannya.
Sebagai rasa terimakasih atas kejadian ini. Aku telpon kembali temanku yang memberi tahu dimana bunga itu. Kemudian aku telponi juga orang yang merangkai bunga itu. "Makasih bu! atas rangkaian bunganya. Ternyata dia suka. Makasih sekali lagi!!" kataku
"Oh iya! sama-sama pak!" jawabnya

Hm, bunga Rose itu memang indah. ..



4 Comments:

Anonymous said...

Hmmm, sepertinya kini 'dia' sudah sangat berarti bagi anda ya. Sebagai teman yg cukup sensitif saya bisa rasakan 'rasa' itu tapi haruskah ikut bahagia atas semua itu? karena kau...ada yg memiliki..

Apapun itu dan apapun yang bakal terjadi besok.... moga itu yg terbaik buat 'dia, buat kamu juga.

From a friend who cares about you.

FP said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

apapun coba apa yang bisa di lakukan. semesti apa jua itu harus bisa. karena destinasi itu tak ada yang tahu. karena Tuhan memberikan jalan dari apa yang ada untuk mencapai seuatu jalan yang mungkin terasa agak beza.
mungkin ini rasa adalah sesuatu yang pelik. benar,.. Tuhan memberi jalan untuk destinasi pun kita tak ada yang tahu. sekarang terpulang ke kita. apa ini untuk kita atau bukan? garis telah ada?....

FP said...

no one perfect!
no one can stop to get
what they want it
life is life
and must be go on