Nature/hot-posts
Showing posts with label usaha. Show all posts

Dilema Usaha

Setelah hitung sana hitung sini,.. na ini pake otak kiri. Costnya cukup besar, memang sih, tiap hari rame terus. Tapi, kan tipis juga tu profitnya. Jadinya bakal sulit berkembang. Menurut beberapa analisa, untung dikit itu sudah bagus. Kalau mau lebih, ya buka lagi usaha yang sama atau beda. Sehingga pemasukkannya ada bertambah. Hm,.... ya itu sih kalau nurutin otak kanan. Hahahe...
Memang sih aku belum berperang mati-matian, tapi perang males-malesan. Heheheee.... Yang paling sulit saat ini, aku malah jatuh cinta pada suasana sini. Duh, sulitnya rasa itu tuk disampingkan. Masalah mereka pada baik-baik, jujur dan hmmmm pada ramah semua. Enggak nyangka kok bisa kepincut gitu ya?! Padahal awalnya enggak mikir sama sekali. Cuma hitung profit aja. Eh, lama-lama malah ngefek yang lain. Duuuuuh,...
Mereka tu pada setia. Mereka mau lari-lari ke tempat yang lain, cuma untuk beli voucher. Terus balik lagi ke tempatku. Aneh?!... tapi bangga juga jadinya. Mereka semua kompak sih! Mati lampupun mereka pada nungguin! Isi kekosongan waktu, aku bikin permainan sederhana dengan menggunakan kertas. Dan tentunya aku imingin hadiah. Eh, pada ketagihan. Heheheheh
Hmm,... keputusan yang sulit....

Modal Usaha

Modal usaha dari mana ya?
Menurut para mentor pengusaha, sebaiknya modal itu dari pinjaman. Walaupun ada uang cash sendiri. Uang cash/kontan, kan bisa untuk membayar hutang. Ya, pinjaman tentunya dapat dari bank, family, atau teman.
Kenapa?
jawaban yang simple dan nyengir. "Biar banyak mendoakan kita!" jadi minjamnya jangan dengan satu orang. Kalau bisa dengan beberapa orang. Banyak pengalam yang menunjukkan, orang yang memulai usaha dengan uang pesangon kebanyakan gagal. Ini tidak berarti mereka gagal semua lho. Hmm,..
Kalau begitu gali lubang tutup lubang dong?!
Tidak begitu! kalau begitu tidak maju-maju. Kalau sudah dapat lubang, yang lubang itu besarkan lagi. Beda dong, kalau punya hutang 50 juta dengan punya hutang 2 milyar.
Dengan uang sebanyak itu kita tentunya lebih banyak yang kita buat. Pastinya dengan uang hasil pinjaman itu, harusnya untuk usaha. Bukan untuk beli mobil atau shopping! Untuk usaha!
Perputaran modal dan Asset
Setelah berjalan dan ada omset! Bayarlah hutang dengan usaha! Tidak perlu dengan managment accounting yang bagus! Kalau sudah bisa bayar hutang dan beli asset. Maka modalpun bertambah! Hmmm,.. Dan assetpun bisa menambah modal. Tapi jangan beli Asset dengan hutang.
Modal uang, sedekah dan DOA
Usaha tidak melulu hanya mengharapkan uang dan untung. Begitu juga sebaliknya, dengan modal uang saja usaha belum tentu bisa berjalan. Tambahkan "Sedekah" dan "Doa" Begitu banyak kesempatan untuk berbuat lebih. Ketimbang seorang karyawan. Apalagi kalau kita pada posisi bawahan. Terlalu banyak yang harus dilompat untuk menduduki jabatan sebagai boss. Hmmm,... Bagaimana meminta dari gaji sekarang yang hanya 5 juta menjadi 50 juta?! Tapi, bila pengusaha,.. tidak ada yang tidak mungkin. Tidak heran, kalau 1.5 juta hanya untu beli pulsa. (Pulsanya mentor pengusaha)