Nature/hot-posts

pagi menuju kantor

Aku hanya mendengar lagu yang tak begitu aku perhatikan lagu apa yang kudengarkan. Kumpulan lagu-lagu dari USBku. Lalu telingaku mendengar...
"Kau boleh acuhkan diriku... dan anggap ku tak ada.."
Langsung dech aku kuulangi dari awal.
Lirih banget lagu ini, selalu mengajakku untuk bernyanyi.
Dan selalu saja membuat mata berkaca-kaca. Entahlah...
Menurutku, lagu ini menceritakan seseorang yang dicintai. Siapa saja! Entah orang tua, kekasih, anak, adik, istri atau siapa saja. Tapi orang yang kita cintai itu merasa tak patut untuk dicintai.
"aku mau cintai kekuranganmu selalu bersedia bahagiakanmu apapun terjadi... kujanjikan aku ada.."
Tak dapat ditahan air mata, teringat saat seorang peserta "idola cilik" menyanyikan lagu ini didepan orang tuanya yang cacat karena luka bakar.
Dan kali ini, saat aku menulis air mata itu ada.
Adakalanya aku bersenandung untuk anakku. Menina bobokannya. Dan diapun tertidur.
Terima kasih atas terciptanya lagu ini. Sungguh, sebuah ilham yang mendalam dan tak terlukiskan kata-kata yang sederhana bisa mengoyak hati yang mungkin keras sekeras karang.

0 Comments: