Nature/hot-posts

SiKecil yang tak berdaya

Dari FB aku dapatkan beritanya. Tertegun melihatnya. Teringat kisah almarhuma Bilqis. "Tak berdaya.." Ada nomor HP orang tuanya. Aku coba menghubungi nomornya. Tapi, setelah terhubung, napasku jadi sesak. . MasyaAllah,.... Aku tak dapat mengurai kata-kata. Mataku seperti meluap dengan airmata. Kusegerakan mengakhiri pembicaraannya.
Orang tuanya sangat tegar, kurasakan dari suaranya.
Sebelum idul fitri, kuhubungi lagi bundanya. Anaknya masih demam.
"Semoga Rizki lekas sembuh ..." kataku. Tak berapa lama kemudian, kuterima SMS dari bundanya. "....minal aidzin wal faidzin...."

0 Comments:

2252hrs 12092010

Beberapa menit yang lalu, dan sudah beberapa hari,... ah hampir saban waktu. Selalu saja ada yang terlintas. Walau hati resah, walau hati gundah,.. walau penat sekalipun.
Tapi kali ini, pas didepan mataku. Ada laci,. (atau apalah namanya) Hm, mungkin kira-kira 5 hari yang lalu. Aku sempat membukanya, tapi kurungkan untuk mengambil satu kotak dari beberapa kotak didalamnya.Ya, agak sedikit sempit dan kesat untuk mengambil satu kotak.
Malam ini, sangat mudah. Ada gunting untuk memudahkan mengambil salah satunya.
Kubuka,.. ada map plastik kecil. Dan satu amplop jatuh. (coba mengingatnya lagi, karena kotak dan surat-surat itu telah aku masukkan) MasyaAllah,.. debar dan terasa hangat. Karuan, aku jadi berkeringat.
Dibelakang amplop, "Kekasihmu"
Masih tersimpan baik sekali, frame photo dari tembaga. Dan photonya, membawaku ketempat jauh dari sini. Teringat, saat bertemu pertama kali. Setelah pisah beberapa tahun. Dan bertemu saat ulang tahunnya. Ya, di bulan ini juga.
Kusempatkan membaca surat dari amplop itu. Kutahan degupku, kurendahkan napasku,... sesekali menarik panjang napasku. Ah! jangan menangis!..

0 Comments: